Selasa, 26 Februari 2019

Wisata Kuliner Di Yogyakarta

WISATA KULINER KOTA YOGYAKARTA

1.Brongkos Warung Ijo Bu Padmo

Untuk sarapan, brongkos adalah salah satu pilihan jika Anda ada di Jogja. Kuliner Jogja ini merupakan potongan daging sapi yang telah direbus lama dengan berbagai rempah yang punya cita rasa gurih, manis, serta pedas. Brongkos Warung Ijo Bu Padmo pun adalah pilihan jika Anda berada di Sleman, tepatnya di area Tempel, bawah jembatan Krasak. Sepiring nasi Brongkos dan aneka gorengan Anda harus merogoh kocek hanya 20 ribuan saja.

2. Soto Ayam Kampung Pak Dalbe

Di beberapa daerah di Indonesia terutama yang ada di pulau Jawa, soto adalah salah satu menu sarapan yang populer. Kuliner Jogja yang satu ini pun juga berupa soto, yang kebetulan juga cocok untuk sarapan. Ialah Soto Ayam Pak Dalbe yang ada di Jalan Sudirman. Hanya berupa depot biasa, kuliner Jogja ini tak pernah kenal sepi. Bahkan siang sedikit soto akan ludes oleh para penikmat kuliner Jogja dari dalam maupun luar kota.
Soto Ayam Pak Dalbe ini mengandalkan kaldu soto yang jernih, dengan cita rasa gurih dengan sedikit rasa manis. Harganya pun murah, dengan 10 ribu saja Anda sudah bisa makan semangkuk soto, bisa lebih jika Anda memesan deretan makanan pendamping dan minum.

3. Saoto Bathok Mbah Katro

Salah satu kuliner Jogja berupa soto yang lainnya adalah Saoto Bathok Mbah Katro. Kuliner Jogja ini unik karena sotonya ditempatkan di mangkuk yang terbuat dari batok kelapa, sehingga mininya porsi membuat mustahil untuk berhenti hanya di satu mangkuk. Namanya pun agak unik, Saoto. Yang mana ternyata saoto adalah sebutan soto dari daerah SOlo.
Saoto bathok ini menonjolkan kuah super jernih dilawan dengan tekstur kecambah yang renyah. Terdapat beberapa lembar potongan daging sapi di kuliner Jogja ini, yang akan lebih nikmat jika Anda menambah deretan topping seperti sate telur puyuh bacem dan sate usus.
Saoto Bathok Mbah Katro dibanderol seharga lima ribu Rupiah saja per porsi.

Selasa, 05 Februari 2019

Berburu Wisata Kuliner Jepara

Berburu Wisata Kuliner Jepara

See the source image
Berburu wisata kuliner di Jepara sangat menyenangkan karena meski kota kecil namun kami memiliki koleksi kuliner yang lengkap. Mulai dari makanan khas Jepara sampai makanan yang berasal dari luar Jepara. Bahkan mencari makanan dengan citarasa asli Eropa pun mudah di dapat di jepara karena banyak pendatang dari seluruh dunia menetap di Jepara demi mengeksplore potensi utama Jepara, yaitu furniture dan handycraft

Serbuan restoran barat namun bercitarasa nusantara memang banyak, namun ada juga restoran yang benar-benar bercitarasa barat sehingga bisa menjadi wisata kuliner bagi pendatang manca negara. Beberapa restoran nusantara yang wajib ada seperti restoran padang maupun warteg pun bertebaran di sepanjang jalan. Bagi pecinta kuliner asli Jepara, sayang sekali hanya ada di warung-warung kecil namun tetap sangat terkenal dan padat pengunjung. Seperti warung Pindang Srani di dekat terminal Jepara yang bahkan melayani pesanan dari luar daerah. Tak kurang, kemashurannya sampai pada para penguji dari Jakarta ketika Susi ikut tes Prospek Mandiri secara khusus memesan untuk dibawa pulang ke Jakarta. Pindang Srani adalah pindang atau sup ikan kerapu berwarna kuning yang sangat khas karena sangat berbumbu. Semua bumbu dapur dipakai kecuali temu kunci dan ketumbar-jintan. Paling sedap jika dimasak pedas dengan merica yang banyak. 

Pindang Srani olahan Susi - menggunakan ikan Tunul,
bukan Kerapu seperti seharusnya
Alternatif kedua adalah hang out di lokasi parkiran SCJ atau Shopping Center Jepara untuk berburu wisata kuliner khas Jepara yang murah meriah. Saran utama dan yang hanya ada di Jepara adalah wedang Adon-Adon Coro yang menghangatkan badan serta es Gempol Pleret. Wedang Adon-Adon Coro sangat unik karena lagi-lagi mengandalkan bumbu rahasia. Sejauh ini yang Susi ketahui, bahan yang digunakan adalah jahe, santan, pandan, cengkeh, serai, gula merah. Ada satu bahan taburan yang menambah wedang pedas ini menjadi lebih pedas lagi namun sayang Susi tidak tahu apa itu. Sejauh ini para peniru cukup puas dengan bahan-bahan yang Susi sebutkan tadi. 

Wedang Adon-Adon Coro untuk menghangatkan badan di parkiran SCJ

Es gempol pleret pun sangat khas Jepara. Berupa es bersantan dengan nasi dibentuk bulat seperti bakso bersama plered atau pleret. Pleret sangat unik karena berupa campuran tepung-air dibentuk seperti bunga tulip namun dibelah satu di pinggir. warna dominannya merah. Ketika dijadikan satu di mangkuk dan diminum. Hmm.... segarrr.
Es Gempol Pleret nan segar di parkiran SCJ
Belum puas? Masih ada Kacang listrik, Horog-horog, serta durian Petruk yang terkenal. Kacang listrik sebenarnya seperti kacang oven yang kita kenal namun ada satu proses pengeringan lagi yang spesial hingga citarasanya tetap tidak biasa. 
Kacang Oven atau kacang Listrik
Horog-horog adalah makanan dari tepung pati yang dimasak selama 10 jam dengan cara khusus. Tepung pati yang dikukus dalam keadaan kering sehingga menjadi gumpalan-gumpalan kecil. Prosesnya sangat lama dan berkali-kali naik turun pengukusan kemudian diproses dan dikukus lagi. Horog-horog sangat gurih dan cocok dimakan bersama makanan apa saja. Horog-horog bakso sangat lezat, es kolak horog-horog tak kalah segar, dimakan bersama sate pun super lezat. Salah satu favorit Susi dan menu wajib adalah horog-horog sate kikil. Sate ini hanya Susi temukan di Jepara dan kekhasannya menggunakan bumbu dari blondo, yaitu sisa pembuatan minyak kelapa. Gurih sekali dan wangi. Hmm... tapi herannya tidak termasuk daftar kuliner khas Jepara.
Horog-Horog yang gurih 
Nah, pulangnya jangan lupa mampir ke pasar durian di Ngabul. Jika melewati jalan penghubung utama Jepara dan menemukan patung durian, Anda tidak salah. Itulah pusatnya. Namun jika ingin membeli durian Petruk, desa Kecapi lah sebenarnya pusatnya. Jadi pembeli langsung ke petani durian. Biasanya sih durian sudah dipesan ketika masih di atas pohon dan ketika jatuh si pemilik akan menelpon pemesannya. Durian ini harganya jauh lebih mahal. Kurang lebih setara dengan durian Montong. Citarasanya sangat legit, pahit, manis, panas sekali, dan jarang sekali ada satu orang yang bisa menghabiskan satu buah karena kebanyakan telah mabuk.
Pasar Durian di Ngabul
Itulah beberapa makanan khas Jepara yang layak diburu jika bertandang kemari. Jika tertarik, sahabat bisa menghubungi Susi dan kita bisa berburu wisata kuliner khas Jepara.

Selasa, 08 Januari 2019

15 Wisata Kuliner di Semarang

15 wisata kuliner di Semarang

Rabu, 6 Februari 2019

 Tahukah kamu bahwa Semarang dikenal sebagai salah satu pusat kuliner di Indonesia? Pada tahun 2015, Kementerian Pariwisata menetapkan Semarang sebagai salah satu destinasi kuliner unggulan. Beragam makanan khas dengan cita rasa yang sudah tidak diragukan lagi mampu menarik perhatian wisatawan. Banyak wisatawan yang menjadikan wisata kuliner sebagai aktivitas yang wajib dilakukan saat berlibur di Semarang.

Ada banyak macam kuliner di Semarang, salah satu yang selalu diincar para wisatawan adalah kuliner legendaris yang sudah ada sejak lama. Bukan hanya itu, kuliner legendaris masih diburu banyak wisatawan karena memiliki kelezatan yang sulit ditemukan di tempat lain. Penasaran? Berikut ini adalah daftar 15 wisata kuliner yang legendaris dan wajib kamu coba:

Mie Siang Kie


(Sumber: @btheda)
Bagi penggemar mi, kamu harus mampir ke Mie Siang Kie di Gang Lombok No 10, kawasan Pecinan Semarang. Di kedai mi yang sudah ada sejak zaman Belanda ini, kamu akan menemukan sajian mi yang disertai daging babi olah. Meskipun bertempat di kedai sederhana, Siang Kie selalu ramai dikunjungi warga lokal maupun wisatawan, terutama saat jam-jam makan siang atau malam.
Menu bakmi yang menjadi andalan dan favorit para pencinta kuliner di Mie Siang Kie adalah mi pangsit godok (rebus). Seporsi mi pangsit godok berisi mi dengan potongan ayam, telur dadar suwir, kekian (sejenis dim sum), dan pangsit rebus yang disajikan bersama semangkuk kuah kaldu. Rasanya tak perlu diragukan lagi! Bertahan selama puluhan tahun membuat cita rasa Mie Siang Kie semakin terbukti. Ingin coba?

Kampung Laut


(Sumber: @alfaniamukti)
Kampung Laut juga bisa menjadi pilihan tempat kuliner yang menarik di Semarang, terutama bagi pencinta makanan laut. Berbagai jenis hidangan laut yang segar dan lezat tak pernah gagal membuat pengunjung datang kembali. Porsi makanan di restoran ini juga besar, sehingga cocok untuk dimakan bersama keluarga atau teman-teman.
Berada di Jalan Anjasmoro, Tawang Mas, Kampung Laut mengusung konsep pedesaan dengan banyak saung bambu yang dibangun di atas air. Suasana seperti ini membuat Kampung Laut selalu ramai dikunjungi wisatawan maupun warga lokal yang ingin menyantap hidangan laut dengan suasana unik. Tempat makan ini semakin lengkap dengan fasilitas, taman bermain untuk anak-anak dan tempat memancing ikan.

Restoran Pesta Keboen


(Sumber: @pestakeboen)
Menikmati makanan tradisional yang legendaris tak harus di pasar atau pinggir jalan. Di Semarang, kamu bisa mampir ke Restoran Pesta Keboen yang menawarkan aneka menu khas Indonesia dan Belanda. Ada nasi pecel, gudeg, lumpia, sup kacang merah, nasi uduk Betawi, leker (semacam semprong), macaroni schotel, dan sebagainya. Setiap pengunjung akan mendapatkan jamu beras kencur dan keripik singkong atau kerupuk.
Restoran Pesta Keboen terletak di Jalan Veteran 29. Tempat makan ini menempati sebuah rumah kuno peninggalan zaman Belanda yang diubah menjadi restoran yang unik. Saat memasuki ruangan, kamu akan seperti dibawa ke suasana tempo dulu dengan berbagai barang antik yang menghiasi setiap sudut ruang. Selain itu, restoran ini juga menyuguhkan live music di panggung kecil luar ruangan.

Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar


(SUmber: @linda_enno)
Bagi pencinta daging kambing, di Semarang kamu tak perlu bingung mencari tempat makan untuk menyantap gulai kambing yang lezat. Coba saja mampir ke warung tenda Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar yang sudah ada sejak 1969. Lokasinya berada di kawasan Kota Lama, tepatnya di belakang objek cagar budaya Gereja Blenduk.
Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar memiliki porsi mengenyangkan. Selain potongan jeroan dan daging kambing empuk, bumbu gulai begitu meresap ke dagingnya. Gulai di sini tidak begitu kental, namun tetap gurih. Agar lebih nikmat, kamu wajib menyantap kuliner legendaris di Semarang yang satu ini dengan bawang merah mentah dan perasan jeruk nipis.

Ayam goreng Pakne Heksa


(Sumber: @eatalotlady)
Ayam goreng adalah makanan yang disukai banyak orang. Di Semarang, ada banyak penjual ayam goreng, namun ayam goreng Pakne Heksa bisa menjadi tempat makan ayam goreng yang enak dan murah. Tekstur ayamnya lembut dan memiliki rasa yang gurih, serta dipadukan dengan bumbu rempah ayamnya yang lezat dijamin bakal membuat kamu ketagihan.
Selain ayam goreng, tersedia pula menu lain seperti bebek, udang, lele, dan burung dara goreng. Warung Pakne Heksa juga terkenal dengan sambal yang langsung disajikan di atas cobek (sambal dadakan). Jangan khawatir jika tidak suka pedas karena ada beberapa tingkatan pedas yang bisa kamu pilih. Tak sabar ingin mencicipinya? Langsung saja datang ke warung tenda Pakne Heksa di Taman Kuliner Ventura, Jalan Ki Mangunsarkoro No 15.

Bakmi Jawa Pak Ateng


(Sumber: @happysmooth)
Ingin makan malam selain nasi? Coba nikmati bakmi jawa khas Semarang. Datanglah ke Bakmi Jawa Pak Ateng yang merupakan salah satu kedai bakmi jawa legendaris di Semarang. Ramainya pengunjung membuat kamu harus sedikit bersabar menunggu giliran tempat duduk yang selalu penuh. Namun, semua pengorbanan ini akan terbayar lunas saat menikmati bakmi jawa yang memiliki cita rasa yang enak dan berbeda dari tempat lain.
Adapun rahasia kelezatan Bakmi Jawa Pak Ateng adalah cara memasak yang masih menggunakan atas anglo (tungku) tradisional dengan bahan bakar arang. Selain itu, Bakmi Jawa Pak Ateng juga diracik menggunakan kuah kaldu ayam kampung yang dilengkapi dengan daging ayam kampung suwir, telur, dan sayuran. Karena itulah Bakmi Jawa Pak Ateng selalu berhasil membuat pengunjung ketagihan untuk kembali lagi. Yuk, langsung datang ke Bakmi Jawa Pak Ateng di Jalan Ki Mangunsarkoro, Karangkidul!

Kampoeng Semawis


(SUmber: @ayam.kampuuss)
Berwisata kuliner di Semarang memang tiada habisnya. Dari siang hingga malam hari, selalu ada pilihan untuk dicoba. Kali ini, kamu harus mencoba aneka jajanan pasar maupun makanan tradisional di pasar malam Kampoeng Semawis. Tempat kuliner di Semarang ini buka hari Jumat – Minggu mulai 18:00. Pastinya, kamu akan menemukan makanan dan minuman dengan harga murah meriah di sini.
Kampoeng Semawis berada di Jalan Semawis, kawasan Pecinan. Di sepanjang jalan ini, kamu bisa menemukan kios-kios kaki lima yang menjual lumpia, siomai, martabak manis, nasi pecel, bakmi jawa, churros, kebab, cahkwe, es teler, wedang ronde, dan lainnya. Agar semakin menyenangkan, ajak keluarga atau teman-teman saat berwisata kuliner di Kampoeng Semawis, ya!

Babat Gongso Pak Karmin Mberok


(Sumber: @isabelleossy)
Bertempat di warung sederhana, babat gongso di Warung Pak Karmin adalah salah satu kuliner legendaris di Semarang. Tak heran, cita rasa babat gongso (babat yang ditumis menggunakan bumbu khas dan kecap) memang tak berubah sejak pertama kali buka pada 1971. Selain bumbunya yang gurih, babat gongso Pak Karmin juga empuk dan tidak berbau.
Jika ingin mencicipinya, mampir saja ke Warung Pak Karmin yang terletak tak jauh dari Jembatan Berok, tepatnya di Jalan Pemuda. Meski hanya warung sederhana, pembeli yang datang tak pernah sepi. Di Warung Pak Karmin, tersedia juga nasi goreng babat yang tak kalah tenar dan rasanya sudah pasti enak.

Nasi Gandul Pak Memed


(Sumber: @anesrembes)
Ingin makan siang kuliner unik di Semarang? Mampir saja ke Nasi Gandul Pak Memed yang terletak di Jalan Dr. Cipto 12A. Seporsi nasi gandul terdiri dari nasi yang disiram kuah kecokelatan, lalu ditambah daging, jeroan sapi, serta telur ayam.
Yang menjadi ciri khas dari Nasi Gandul Pak Memed adalah cara penyajian menggunakan daun pisang dan dimakan menggunakan suru (sendok dari daun pisang). Racikan bumbu kuah kaldu dan lauknya juga begitu lezat dan tak berubah meskipun Pak Memed telah berjualan nasi gandul selama puluhan tahun.

Wedang Tahu Pak Amad


(Sumber: hellosemarang.com)
Jika ingin mencari kuliner hangat di malam hari, wedang bisa menjadi pilihan terbaik. Salah satu wedang khas Semarang yang wajib dicoba adalah wedang tahu. Wedang tahu merupakan minuman yang terbuat dari campuran jahe dan gula jawa dengan isi kembang tahu dari sari kedelai. Kembang tahu yang lembut yang berpadu dengan wedang hangat sangat cocok dinikmati di kala masuk angin atau tubuh terasa dingin.
Untuk menikmati sajian minuman ini, wedang tahu mudah ditemukan di warung tenda pinggir jalan. Namun, ada satu penjual wedang tahu yang menjadi favorit warga Semarang, yaitu Wedang Tahu Pak Amad. Seporsi wedang tahu disajikan menggunakan mangkuk kecil dengan harga sekitar Rp5.000 saja. Bila tertarik mencobanya, warung lesehan wedang ini berada di samping Nasmoco Gombel di Jalan Bukit Raya.

Bebek Goreng Pak Thori


(Sumber: @nurinalistyani)
Bosan makan ayam goreng? Coba cicipi bebek goreng paling enak di Semarang, Bebek Goreng Pak Thori. Dengan cita rasa bumbu yang meresap, tekstur daging bebek goreng juga empuk. Kelezatan bebek goreng pun semakin bertambah saat ditambahkan sambal dan nasi hangat.
Saat ini, Bebek Goreng Pak Thori berada di Jalan Raya Gunungpati KM 15. Jika kamu kurang menyukai bebek goreng, warung sederhana Pak Thori juga menyajikan menu lain seperti ayam goreng, ayam bakar, dan lele goreng. Semuanya juga disajikan dengan sambal yang bisa dipilih sesuai selera, yaitu sambal hijau untuk rasa sangat pedas dan sambal merah untuk pedas sedang.

Es Puter Cong Lik


(Sumber: @timetoeat.go)
Mencari kuliner segar di tengah cuaca Kota Semarang yang panas? Kalau begitu, kamu harus coba es puter yang murah dan enak, Es Puter Cong Lik. Es puter milik Cong Lik dikenal sebagai salah satu kuliner legendaris di Semarang. Usaha yang dirintis sejak 1984 ini hanya menempati warung tenda sederhana dan masih menggunakan alat pembuat es manual.
Soal rasa, Es Puter Cong Lik memang tiada duanya. Selain menggunakan bahan-bahan alami, mulai dari buah-buahan, gula, dan santan, Es Puter Cong Lik pun semakin istimewa dengan aneka topping yang menggugah selera. Ingin segera mencobanya? Langsung saja datang ke Jalan Ahmad Dahlan A No 11.

Tahu Gimbal Pak Edi


(Sumber: @fullindonesianbreakfast)
Tahu Gimbal Pak Edi juga harus masuk ke daftar kuliner legendaris Semarang yang wajib kamu coba. Untuk mendapatkan tahu gimbal ini cukup mudah, kamu bisa menemukannya di beberapa warung tenda kaki lima yang buka mulai dari sore hingga malam hari. Tahu Gimbal Pak Edi terletak di Jalan Pahlawan, yang tak jauh dari kawasan Simpang Lima.
Sepiring tahu gimbal berisi potongan lontong, gimbal (bakwan udang), irisan kol, dan taoge. Bahan-bahan tersebut kemudian disiram bumbu sambal kacang khas tahu gimbal dan ditambah kerupuk udang. Rasanya sungguh nikmat, apalagi Tahu Gimbal Pak Edi menggunakan petis yang membuat sambal kacang memiliki cita rasa yang khas.

Pisang Plenet Pak Tuko


(Sumber: @pisang_plenet_pak_tuko)
Bagi yang bukan orang Jawa, mungkin asing mendengar kata “plenet”. Dalam bahasa Jawa, “plenet” berarti ditekan atau dipipihkan. Oleh karena itu, pisang plenet merupakan pisang bakar yang dipipihkan, lalu diberikan aneka topping. Kamu bisa menemukan kuliner legendaris ini di warung tenda Pisang Plenet Pak Tuko di kawasan Kampoeng Semawis.
Pisang planet yang buka sejak 1960 ini menawarkan cita rasa lebih lezat karena masih dipanggang dengan tungku pembakaran arang. Pisang Plenet Pak Tuko menawarkan aneka rasa, seperti cokelat, gula putih halus, kacang, keju, selai nanas, dan lainnya. Jajanan murah meriah ini menjadi favorit anak muda Semarang hingga kini.

Kue Lekker Paimo


(Sumber: @indra_wihodo177)
Satu lagi kuliner khas Semarang adalah kue leker. Kuliner kaki lima ini memiliki bentuk menyerupai martabak, tetapi berukuran lebih kecil dan tipis. Kamu bisa memilih aneka topping untuk rasa kue leker yang diinginkan.Salah satu tempat untuk menikmati kue leker yang enak adalah Kue Lekker Paimo yang berada di Jalan Karanganyar No 37 (depan SMA Kolese Loyola).
Menu yang ditawarkan oleh Lekker Paimo sangat bervariasi, mulai dari topping manis hingga topping asin. Cobalah pesan leker telur sosis keju yang merupakan salah satu menu favorit para pengunjung. Perpaduan rasa gurih dari telur dan sosis dengan lelehan keju di dalam leker yang garing akan membuat ketagihan.
Sudah terbayang bentuk dan rasa dari semua kuliner legendaris Semarang di atas? Daripada terus penasaran, yuk liburan ke Semarang! Ajak keluarga atau teman-teman untuk menikmati kelezatan kuliner khas Semarang bersama. Selain berwisata kuliner, kamu bisa melakukan hal menarik lainnya di Semarang.